Kompas TV nasional peristiwa

Penambahan Kuota Haji, Jokowi Langsung Perintahkan Menag Yaqut Tagih Janji ke Pangeran Arab Saudi

Kompas.tv - 6 November 2023, 17:20 WIB
penambahan-kuota-haji-jokowi-langsung-perintahkan-menag-yaqut-tagih-janji-ke-pangeran-arab-saudi
Foto ilustrasi jemaah haji saat melakukan wukuf di Arafah. Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menagih janji pangeran Arab Saudi perihal penambahan kuota haji. (Sumber: kemenag.go.id)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menagih janji pangeran Arab Saudi perihal penambahan kuota haji sebanyak 20 ribu jemaah.

“Tadi diminta (Presiden Jokowi -red) saya persiapkan teknisnya karena 20 ribu tambahan itu sampai sekarang belum masuk di Ehajj,” ucap Yaqut kepada jurnalis KompasTV Cindy Permadi, Senin (6/11/2023).

“Sistem yang jadi patokan kami untuk melakukan persiapan gitu kan. Tadi arahan Presiden untuk terus dikejar, karena ini sudah komitmen pangeran.”

Baca Juga: Habiburokhman: Ada Upaya Penjegalan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Dalam keterangannya, Yaqut juga mengklarifikasi soal kabar jemaah yang akan melakukan ibadah haji dibatasi oleh usia.

“Bukan batasi usia. Namanya itu istitaah kesehatan. Jadi nanti sebelum jemaah melunasi dia cek kesehatan, 2 kali cek kesehatan. Kenapa 2 kali? Kalau tes pertama calon jemaah ada tanda-tanda punya sakit sehingga dia nggak mungkin lakukan ibadah haji dia lakukan recovery. Jadi nanti tim pemeriksa kesehatan beri rekomendasi harus apa,” jelas Yaqut.

“Nanti dicek kedua, kalau enggak sehat nanti ditunda dulu keberangkatannya sampai sehat betul. Supaya tak seperti kemarin jemaah haji banyak sekali yang wafat. Memang tantangan haji keras, ibadah fisik itu dan di sana masih musim panas nanti pas tahun depan itu.”

Baca Juga: Pakar Jelang Putusan MKMK: Harus Ada Upaya Menegakkan Restorative Justice di Wilayah Konstitusional


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x