JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait peta elektoral di Jawa Barat (Jabar).
Hasil survei ini dipaparkan oleh Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (10/10/2023).
Arya mengatakan, hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto yang merupakan bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju, punya angka 44,2 persen di Jabar, disusul Bacapres Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, dan Bacapres dari PDI-P Ganjar Pranowo.
"Pada simulasi surat suara, hasilnya adalah Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 44,2 persen jauh di atas dua kandidat lainnya," kata Arya.
"Yang kedua ada Anies Baswedan 25 persen dan Ganjar Pranowo 21,8 persen," sambungnya.
Arya menilai keikutsertaan Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019 berdampak pada elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jawa Barat.
Baca Juga: Simulasi 3 Nama Capres, Survei LSI: Prabowo 34%, Ganjar 30,4%, Anies 22%
"Secara metodologi Pak Prabowo masih unggul, apalagi kita flashback 2019 di mana Prabowo sudah kontes di sana, 2014 sudah kontes di sana. Prabowo mendapat suara hampir 60 persen tentu tidak mengagetkan dengan angka ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Arya mengatakan tren elektabilitas ketiga bacapres tersebut cenderung naik, jika dibandingkan dengan survei Poltracking pada Juni lalu.
"Prabowo naik 5,7 persen, Anies 3,0 persen, dan Ganjar 1,6 persen," ucapnya.
Adapun survei tersebut diselenggarakan 25 September hingga 1 Oktober 2023 di Jawa Barat dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.000 responden dengan margin of error +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau 27 kabupaten/kota di Jawa Barat secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Baca Juga: Cak Imin Tanggapi Hasil Survei saat Kunjungi Warga NU di Purbalingga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.