JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tiga provinsi Indonesia, Selasa (10/10/2023).
Sebagaimana dikutip dari situs BMKG masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Petugas Masih Berupaya Padamkan Karhutla di Ketapang Kalbar, 3.000 Hektar Lahan Hangus!
Imbauan tersebut berupa risiko karhutla yang bisa menyebabkan kabut asap. Selain itu masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa fenomena El Nino berdampak pada perubahan pola curah hujan, peningkatan suhu udara, dan meningkatnya titik panas di wilayah-wilayah yang rawan terjadi karhutla.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Kabut Asap Karhutla Tak Sampai ke Negara Tetangga!
Meski El Nino diperkirakan akan berlanjut hingga awal tahun 2024, dampaknya diharapkan akan berkurang ketika memasuki musim hujan, yang secara bertahap akan dimulai pada akhir Oktober dan berlanjut dengan transisi ke musim hujan pada November 2023.
"Saat musim hujan, pengaruh El Nino tidak sedahsyat saat ini. Diharapkan sesuai prediksi kemarau panjang ini berakhir di Oktober dan mulai transisi di November," tuturnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kabut Asap Karhutla Masih Tebal, Sejumlah Siswa di Pekanbaru dan Jambi Harus Sekolah Daring!
Dwikorita berharap selama musim hujan, pengaruh El Nino tidak sekuat seperti saat ini. Dia juga berharap bahwa prakiraan mengenai berakhirnya musim kemarau panjang pada Oktober dan dimulainya musim hujan pada November akan menjadi kenyataan.
Waspada dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan tetap menjadi perhatian utama untuk menjaga wilayah-wilayah yang berpotensi terkena dampak karhutla.
Baca Juga: Momen Khusyuk Umat Hindu Berdoa di Candi Cetho, Minta Hujan Agar Karhutla Gunung Lawu Padam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.