Kompas TV nasional politik

Megawati Tolak Duet Prabowo-Ganjar, Habiburokhman: Beliau Tunjukkan Sebagai Ibu Bangsa

Kompas.tv - 3 Oktober 2023, 10:37 WIB
megawati-tolak-duet-prabowo-ganjar-habiburokhman-beliau-tunjukkan-sebagai-ibu-bangsa
Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri saat menutup Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Gerindra menilai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri sangat lembut saat menolak Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo berpasangan di Pemilu Presiden 2024.

Itu artinya, Megawati sebagai ibu bangsa ingin mengayomi semua elemen-elemen bangsa yang ingin maju dalam kontestasi di Pilpres 2024.

Demikian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons pernyataan Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDI-P soal penolakan duet Prabowo-Ganjar di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (3/10/2023).

“Yang perlu digarisbawahi, pernyataan Ibu Megawati kemarin itu sangat-sangat lembut,” ucap Habiburokhman.

Baca Juga: Megawati ke Malaysia, Terima Gelar Doktor Kehormatan ke-10 dan Bertemu Datuk Seri Anwar Ibrahim

“Beliau menunjukkan sebagai ibu bangsa, ibu yang mengayomi semua elemen elemen di bangsa ini, walaupun beliau ketua umum partai PDI Perjuangan, beliau tetapi memberi respek kepada elemen bangsa yang lain yaitu Pak Prabowo dan Partai Gerindra.”

Dalam cermat Habiburokhman, Megawati juga tidak menyampaikan narasi negatif meskipun mengaku kaget dengan berita Ganjar Pranowo menjadi cawapres Prabowo Subianto.

“Narasinya secara umum tidak sama sekali bertendensi negatif, apalagi merendahkan Pak Prabowo, tapi justru memberikan penghormatan bahwa keduanya (Prabowo dan Ganjar -red) sama-sama berkualitas,” ujar Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman apa yang disampaikan Megawati Soekarnoputri soal Pilpres 2024 sama halnya dengan nasihat dari Prabowo Subianto. Yaitu, bertarung di Pilpres 2024 dengan sekeras-kerasnya dan prinsip harus tetap saling menghormati.

Baca Juga: Megawati Raih Honoris Causa ke-10: Saya Ingin Menginisiasi Generasi Muda, Jangan Merasa Tidak Bisa

“Apa yang diajarkan Ibu Megawati dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo, kita bertarung dengan sehormat-hormatnya, sekeras-kerasnya tapi dengan prinsip saling menghormati,” kata Habiburokhman.

“Karena kami paham sekali apa yang ada di kepala Pak Ganjar apa yang ada di kepala rekan-rekan PDI Perjuangan adalah merah putih. Mereka ingin melakukan yang terbaik untuk bangsa ini.”

Sebelumnya di Rakernas PDI-P, Megawati Soekarnoputri mengaku "melongo" saat mendengar Ganjar Pranowo yang disebut-sebut sebagai bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Prabowo Subianto. Megawati kemudian bertanya, siapa yang menghembuskan wacana tersebut karena dirinya sebagai Ketua Umum PDI-P benar-benar tidak tahu perihal tersebut.


 

Lho saya sendiri sampai bingung di media tiba-tiba dibilang gini, 'Oh iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya'. Aku terus di rumah melongo wae, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah nggak ngerti,” jelas Megawati.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x