Prabowo Terima Syarat Dukungan Demokrat, Siap Jalankan Kesinambungan Program Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto bersedia menerima persyaratan sekaligus harapan dari Partai Demokrat jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang. 

Prabowo menyatakan harapan besar Partai Demokrat yakni kesinambungan program pemerintahan sebelumnya, mulai dari Presiden Pertama Soekarno hingga Presiden ke-7 RI Joko Widodo sudah masuk dalam agenda memimpin Indonesia ke depan. 

Prabowo menegaskan dirinya sangat menginginkan Indonesia maju. Untuk mencapai itu, agenda pembangunan dari waktu ke waktu harus berkelanjutan. 

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga tidak melupakan keberhasilan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang kini menjadi ketua majelis tinggi Partai Demokrat membuat fondasi kuat, sehingga pemimpin selanjutnya Presiden Joko Widodo dapat menghasilkan kelanjutan pembangunan bangsa. 

"Bersama kita ingin pastikan keberlanjutan pembangunan kita," ujar Prabowo dalam pidato deklarasi Partai Demokrat, di JCC, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga: Demokrat Resmi Dukung Prabowo Capres 2024, AHY: Kita Butuh Pemimpin Berintegritas

Prabowo juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Partai Demokrat dan menerima dukungan yang diberikan di Pilpres 2024 mendatang. 

Prabowo memastikan tidak akan mengecewakan setiap dukungan yang diberikan kepadanya. Sebab, hal tersebut merupakan wujud kepercayaan dan harapan. 

"Saya akan memberi segala yang ada pada diri saya, agar kepercayaan tersebut tidak saya kecewakan," ujar Prabowo.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menitipkan dua harapan besar yang Partai Demokrat perjuangkan selama ini.  

Pertama soal kesinambungan. Menurut AHY segala hal baik yang sudah dicapai pemimpin dan pemerintahan sebelumnya, mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo perlu dilanjutkan. 

Baca Juga: [FULL] Pidato AHY Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo Subianto: Kita Butuh Pemimpin Patriotik

"Ini adalah makna hakiki dari kesinambungan lintas generasi kepemimpinan," ujar AHY dalam pidatonya.

Kedua soal perubahan. AHY menilai segala hal yang belum baik di pemerintahan sebelumnya perlu diperbaiki dan dilakukan perubahan. 

Sebab saat ini masih banyak persoalan bangsa dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama. Mulai dari permasalahan di sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat, hukum dan keadilan, serta demokrasi dan kebebasan berpendapat.

Menurutnya hal tersebut merupakan esensi dari perubahan dan perbaikan yang harus diperjuangkan. Terlebih Prabowo pernah mengatakan konstanta dalam kehidupan sejatinya adalah perubahan itu sendiri.

"Kami yakin di bawah kepemimpinan Pak Prabowo kesinambungan dan perubahan menuju Indonesia maju di masa depan bisa kita wujudkan bersama," ujar AHY.