Adaptasi Transportasi Baru, Dubes Jepang Beri Masukan untuk Indonesia

Hadirnya Moda Raya Terpadu (MRT) sebagai pilihan transportasi umum di Jakarta bagaikan magnet yang mampu menarik minat warga berbondong-bondong untuk mencoba bahkan sejak belum diresmikan.

24 Maret lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan MRT Jakarta di Bundaran HI, setelah naik MRT dari Stasiun Istora Mandiri.

MRT Jakarta fase pertama menyambungkan Lebak Bulus dan Bundaran HI. Presiden menyebut peradaban baru akan dimulai sejak MRT Jakarta tahap satu diresmikan.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, memberikan masukan kepada masyarakat Indonesia dan Jakarta secara khusus terkait adaptasi budaya demi kenyamanan menggunakan transportasi baru MRT.

Masafumi Ishii pun percaya, cepat atau lambat, masyarakat dapat memahami dan beradaptasi terhadap sebuah budaya transportasi baru.

Tiga hari pasca-diresmikan, tarif MRT akhirnya ditetapkan. Terkait tarif, pengelola MRT akan memberlakukan secara resmi pada 1 April 2019. Dalam menggunakan moda transportasi ini, pengguna harus memiliki kartu uang elektronik, yakni e-Money Mandiri, Flazz BCA, Brizzi BRI, Tapcash BNI, atau Jak-Card.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan besaran tarif MRT yang telah disetujui bersama adalah Rp 1.000 per kilometer.

#MRTJakarta #MRTGratis #TarifMRT