JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, AM Hendropriyono buka suara setelah namanya diseret-seret turut melindungi atau membekingi Pondok Pesantren Al Zaytun.
Hendropriyono mengaku heran namanya masih dikait-kaitkan dalam pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang yang belakangan kontroversial itu.
Baca Juga: Perkembangan Baru Dugaan TPPU Ponpes Al-Zaytun, 2 Anak Panji Gumilang Dipanggil Bareskrim Polri
Padahal, dirinya saat ini sudah tidak berada dalam pemerintahan atau tidak mempunyai jabatan apa pun.
"Kalau saya kan sudah orang zaman dulu, saya sudah di luar panggung ya. Begini saja (sudah di luar panggung) saya masih ditunjuk-tunjuk pegang Al Zaytun," kata Hendropriyono saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Hendro mengatakan bahwa saat ini isu terkait Al Zaytun lebih mirip seperti perang psikologis karena selalu berulang.
Padahal, keterlibatannya dengan Ponpes Al Zaytun terjadi sudah sangat lama, tapi permainan isu tersebut terus dilakukan.
"Ini sudah diputar-putar, (padahal) dulu enggak ada kumis saya, sudah jelas saya pidato (terkait Al Zaytun) masih muda, masih keren, sekarang kan sudah aki-aki, tapi diputar-putar," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Johnny G Plate Disebut Terima Rp500 Juta per Bulan dari Proyek BTS, Uang Diserahkan Lewat Sekpri
Menurut Hendropriyono, isu Al Zaytun seperti arus yang menggiring opini publik untuk membenarkan satu isu tertentu.
Padahal, menurut dia, isu tersebut belum tentu tepat.
"Jangan lupa bahwa kebenaran tidak sama dengan ketepatan. Kalau kita benar membidik satu sasaran, belum tentu itu tepat kena," tutur Hendro.
Ketika ditanya lebih jauh terkait sejumlah isu yang menyangkut Al Zaytun, termasuk soal perannya yang disebut membekingi Al Zaytun, Hendropriyono enggan memberikan jawaban.
Adapun Hendropriyono sebelumnya disebut pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Al Zaytun.
Kunjungan Hendropriyono itu terjadi pada 13 Mei 2003.
Waktu itu, Hendropriyono hadir dalam acara yang digelar di pondok pesantren tersebut untuk mewakili kehadiran Presiden Megawati Sukarnoputri.
Baca Juga: Bareskrim Ungkap Temuan Nama yang Diduga Terlibat Penyelewengan Zakat Al Zaytun oleh Panji Gumilang
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.