JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pihaknya tak ambil pusing dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dikaitkan dengan ketua umumnya yang juga bakal capres, Prabowo Subianto.
Muzani menyebut isu HAM muncul setiap jelang pemilihan umum untuk menyerang pihaknya.
Hal tersebut disampaikan Muzani usai menghadiri konsolidasi kader Gerindra di daerah pemilihan 8 Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023).
"Ya itu kan ham him hom muncul 5 tahunan jadi kita sudah tahu kapan, isu itu apa, dan itu adalah isu lama yang selalu direproduksi menjelang Pemilihan Umum Presiden," kata Muzani, seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS TV, Cindy Permadi.
Baca Juga: Puan Maharani dan Prabowo Subianto Dipastikan Hadiri Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo
Muzani mengatakan pihaknya sudah tahu isu apa yang kerap diangkat untuk menyerang Prabowo. Namun, ia menegaskan Gerindra akan fokus pada pemilu dan "tidak melihat ke belakang."
"Ya pokoknya kita jalan terus karena niat kita dalah berbuat baik bagi bangsa dan negara. Kita tidak melihat ke belakang dan seluruh kader Gerindra bersemangat untuk itu, bersatu untuk itu," kata Muzani.
Prabowo Subianto, kontestan Pilpres sejak 2009, diketahui kerap dikaitkan dengan dugaan pelanggaran HAM. Prabowo diduga terlibat dalam penculikan aktivis-aktivis pada sekitar kerusuhan 1998.
Baca Juga: PKB Buka Pintu Jika Demokrat Ingin Dukung Gerindra di Pilpres 2024: Kami Happy
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.