A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Penyaluran KPR Tumbuh Melambat

Kompas TV nasional kompas bisnis

Penyaluran KPR Tumbuh Melambat

Kompas.tv - 22 Februari 2019, 15:20 WIB

Tak bisa ditampik pergerakan suku bunga acuan ikut memengaruhi penyaluran kredit properti. Misalnya saja tahun lalu kenaikan BI 7 Day Reverse Repo Rate total naik 1,75% ikut menekan pertumbuhan kredit properti.

Dari data survei harga properti residensial Bank Indonesia tren pertumbuhan kredit pemilikan rumah dan apartemen tumbuh melambat. Terutama di kuartal 3 dan 4 yakni 17,31% dan 13,9% secara tahunan. Sedangkan garis di bawah merupakan pertumbuhan triwulanan yakni 6,45% dan 1,14% pada periode yang sama.

Ini adalah saat kenaikan suku bunga acuan sudah di-transformasikan ke kenaikan bunga kredit perbankan. Jika kita lihat di di akhir tahun suku bunga KPR yang ditetapkan perbankan rata-rata mencapai 9,82% di bank persero 9,54%, di bank swasta nasional 6,39%, di bank asing dan campuran serta bunga tertinggi oleh BPD yakni 11,79%.

Soal kredit, Bank Mandiri juga tak akan agresif menyalurkan kredit karena kondisi likuiditas yang ketat. Pertumbuhan kredit ditargetkan tak jauh dari tahun lalu sebesar 12%.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x