JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Komunikasi Politik Karim Suryadi mengaku tidak bisa menganggap secara serius dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhadap Kaesang Pengarep untuk maju menjadi Wali Kota Depok.
"Ada pepatah dalam politik, seorang politisi itu harus seperti ikan, dia harus membuat riak, agar hidup. Menurut saya ini adalah riak yang diciptakan agar ada gelombang saja," kata Karim Suryadi dalam program Kompas Malam KOMPAS TV, Sabtu (3/6/2023).
"Saya tidak bisa menanggapi ini secara serius. Kenapa? Ada tiga alasan, ada tiga bekal yang harus dijawab oleh siapa pun, termasuk Kaesang ketika dia akan mengiyakan untuk dicalonkan dan maju sebagai Wali Kota Depok."
Pertama, Karim Suryadi menjelaskan Kaesang harus mampu membuat peta sosial-ekonomi politik di wilayah Depok.
Baca Juga: Soal Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depk, PKS: Kemauan Sepihak PSI, Mereka Tidak Punya Tokoh
"Saya yakin itu tidak ada di benak Kaesang. Sebab dia tidak pernah tinggal di Depok, dia tidak warga Depok. Depok bukan landscape-nya Kaesang, bukan wilayahnya Kaesang."
Kedua, Karim menyebut Kaesang tidak memiliki pengalaman yang relevan sebagai seorang wali kota. Yang ketiga, Karim Suryadi menyebut, Kaesang harus bisa menjelaskan apa yang dia cari dengan menduduki jabatan itu.
"Saya yakin dua pertiga itu akan sulit dijawab oleh Kaesang. Karena dia belum punya pengalaman memadai dan tidak memenuhi modal sosial, politik, dan pengetahuan," imbuh Karim.
Baca Juga: PSI Minta Restu Jokowi dan Gibran, Masih Yakin Kaesang Bisa Bawa Perubahan untuk Depok
Diberitakan sebelumnya, dukungan PSI terhadap Kaesang Pangarep untuk menjadi calon Wali Kota Depok terlihat pada pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.
Jalan Margonda adalah salah satu jalur penghubung utama dari Depok menuju Jakarta.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra menjelaskan, dukungan itu didasari oleh respons warga Kota Depok semenjak partainya menggaungkan Kaesang sebagai calon wali kota pada akhir Maret 2023.
"Selama dua bulan terakhir kader-kader kami menyampaikan usulan ini kepada masyarakat Depok dan ternyata banyak yang menyambut dengan antusias," kata Icuk, Senin (22/5/2023) dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Tolak Kaesang Maju di Pilkada Depok, Gibran: Tidak Usah di Depok dan Jangan di Solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.