Hasil Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Berada di Titik Tertinggi 81,7 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, mencapai titik tertinggi sejak ia menjabat, yakni mencapai 81,7 persen.

Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 30 April-7 Mei 2023.

Sebanyak 81,7 persen publik merasa sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Yang merasa kurang atau tidak puas sebesar 17,3 persen. Adapun yang tidak menjawab sebanyak 1 persen.

“Penilaian ini adalah yang tertinggi dalam survei selama Jokowi menjabat sebagai Presiden sejak periode pertama,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga: Survei SMRC Sebut Sosialisasi Tim Prabowo dan Anies ke Rumah Warga Lebih Masif dari Ganjar

Menurut Deni, meningkatnya kepuasan publik terhadap Jokowi tersebut sejalan dengan menguatnya sentimen positif atas kerja pemerintah dalam mengatasi pemulihan ekonomi akibat pandemi dan berbagai masalah sosial-ekonomi lainnya.

Persentase responden yang mengaku sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19 mencapai 74,5 persen.

Sementara yang mengaku kurang atau tidak puas, 23 persen dan yang tidak menjawab 2,5 persen.

Dalam dua tahun terakhir, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19 meningkat dari 61,3 persen pada Maret 2021 menjadi 74,5 persen pada Mei 2023.

Survei tersebut melibatkan 1.220 responden yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.020 atau 84 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Prabowo dan Anies Dikenal Masyarakat Bawah, Ganjar Kalangan Menengah ke Atas

Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih, dan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Wawancara lapangan dilakukan pada 30 April - 7 Mei 2023.