JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai Pemerintah Arab Saudi menambah 8 ribu kuota haji Indonesia, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kini akan menyiapkan skema agar kuota tambahan itu terserap optimal.
Yaqut menerangkan, tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi itu sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023. Penambahan kuota haji Indonesia 2023 itu pun telah disetujui oleh Komisi VIII DPR RI.
Saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Yaqut pun meminta kesempatan agar pihaknya membuat skema pemanfaatan kuota haji tambahan tersebut.
“Beri kesempatan kami untuk merumuskan 8.000 kuota tambahan ini, bagaimana memanfaatkannya dan untuk siapa? Kalau untuk yang reguler kemarin itu kan sudah, di antaranya untuk prioritas lansia," kata Yaqut yang akrab disapa Gus Menteri itu, Rabu (17/5/2023) di Senayan, dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI.
"Nah, yang 8.000 ini untuk apa? Kalau menurut undang-undang diserahkan ke Menteri. Jadi kasih waktu saya untuk menyiapkannya,” imbuhnya.
Baca Juga: Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspadai Virus MERS-CoV, Begini Cara Menghindari Penularannya
Ia pun mengaku mendapat usulan yang meminta agar kuota haji tambahan tersebut digunakan untuk pendamping lansia.
"Semua usulan kami tampung. Akan kami cek di lapangan. Karena tergantung juga kondisi di lapangan,” terangnya.
Yaqut dan jajarannya berkomitmen untuk membuat skema yang tepat agar kuota haji tambahan ini dapat terserap secara optimal.
“Kami akan bekerja keras agar kuota tambahan juga terserap optimal. Termasuk juga agar para petugas yang juga ditambah, meski hanya 300 orang, namun bisa bekerja maksimal dalam melayani jemaah,” ujarnya.
Ia menegaskan, Kemenag sejak awal telah meminta seluruh petugas haji untuk tak hanya berjaga di pos masing-masing, namun juga menjadi pendamping bagi para lansia.
Para petugas haji itu, kata dia, juga diberi pelatihan khusus dari Universitas Indonesia agar dapat memberikan pelayanan dan perawatan kepada lansia.
Baca Juga: Ongkos Haji Naik, Puluhan Calon Haji Tunda Keberangkatan
Kemenag menyebut, tahun 2023 ini Indonesia mendapat 221.000 kuota haji yang terdiri dari 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.
Sementara itu, proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1444 Hijriah ini dibuka sejak 5 April hingga 19 Mei 2023.
“Per detik ini (12.30 WIB), alhamdulillah yang mendaftar lunas sudah lebih 336 orang dari kuota. Jadi sudah 100% plus 336 orang,” ungkap Yaqut.
Ia pun mengeklaim semua persiapan penyelenggaraan haji tahun ini sudah dilakukan, mulai dari penginapan hingga transportasi.
"Insyaallah sudah siap. Kontrak sudah selesai semua, penginapan, katering, transportasi dan penerbangan semua sudah," tuturnya.
Sumber : Kompas TV/Kemenag RI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.