JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberangkatkan Satuan Tugas Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan, Senin (24/3/2023) dalam apel pemberangkatan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sebanyak 291 WNI akan dievakuasi langsung ke Jeddah, Arab Saudi, setelah dievakuasi dari berbagai titik di Sudan menuju Port Sudan lewat jalur darat.
Yudo Margono menegaskan bahwa ini bukan misi baru karena pada 2021, TNI telah mengevakuasi WNI di Afghanistan, dan pada 2022 di Ukraina.
Baca Juga: Menlu Retno Imbau WNI di Sudan Segera Lapor ke KBRI untuk Dievakuasi Tahap Dua
"Laksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Atase Pertahanan, dan jajaran KBRI, serta pihak terkait di Sudan," ujar Yudo Margono, Senin.
Data dari KBRI Khartoum mencatat ada sebanyak 1.209 WNI di Sudan, mayoritas tinggal di wilayah Khartoum, Wad Madani, dan Port Sudan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengakui telah mempersiapkan kemungkinan evakuasi WNI di Sudan seiring dengan konflik yang semakin memanas dan membahayakan.
Baca Juga: 538 WNI Dievakuasi dari Sudan pada Tahap 1, Dipimpin Langsung Dubes RI di Khartoum
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa pemberian bantuan logistik menjadi tantangan di tengah pertempuran yang terus berlangsung.
"Persiapan evakuasi terus dimatangkan, sambil menunggu saat yang tepat untuk dapat melakukan evakuasi, dengan terus mempertimbangkan keselamatan WNI," ucap Retno Marsudi dalam jumpa pers pada Kamis (20/4/2023) kemarin.
Koordinasi di tingkat teknis akan terus dimatangkan demi keselamatan WNI.
Baca Juga: Perang di Sudan Masih Berlangsung, Sejumlah Negara Evakuasi Warganya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.