JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas penyebar konten foto yang menyebut barang bukti berupa baju bekas impor dibawa pulang untuk pakaian Lebaran.
"Terduga penyebar sudah kita dapat identifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Rabu (5/4/2023) dilansir dari Antara.
Akan tetapi, Trunoyudo masih belum dapat mengungkapkan identitas penyebar foto barang bukti tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus, " ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada barang bukti keluar dari ruang penyidik untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pribadi petugas atau pihak lain.
Baca Juga: Gaduh Baju Bekas Sitaan Dibawa Pulang Polisi, Polda Metro Jaya Pastikan Barang Bukti Tak Ditilap
"Jadi saya yakinkan, saya tegaskan tidak ada barang bukti sekecil apapun keluar dari yang dilakukan penyitaan oleh penyidik. Semuanya tertata secara prosedural, profesional dan proporsional, " kata Trunoyudo, Selasa (4/4).
Hal itu ia ungkapkan usai sebuah foto yang menunjukkan tumpukan baju bekas atau balpres hasil sitaan viral di media sosial.
Di dalam unggahan melalui status WhatsApp tersebut, tertulis narasi bahwa pengunggah diberi baju bekas sitaan oleh kakaknya yang bekerja di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
“Ngakak banget punya aa katanya enggak usah beli baju lebaran. Di kantor banyak barang-barang sitaan, nanti dibawa pulang. Risiko punya aa kerja di Dirkrimsus ya gini,” tulis pengunggah tersebut.
Baca Juga: Stok Baju Bekas Boleh Dijual, Pedagang Pasar Senen: Ini Solusi yang Kita Minta
Trunoyudo memastikan barang bukti baju bekas itu ditangani dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kami sampaikan, barang bukti tersebut tertangani secara prosedur dengan baik dan tidak ada satu pun keluar, seperti yang diinformasikan mengutip dari sumber yang masih belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Trunoyudo, Sabtu (1/4/2023), dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.