Tanpa Pembatasan, Masjid Istiqlal Gelar Tarawih Ramadan 1444 H dengan Kapasitas Penuh

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masjid Istiqlal, Jakarta siap menyelenggarakan salat Tarawih di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dengan kapasitas 100 persen atau penuh.

Dengan demikian, tidak ada lagi pembatasan jemaah seperti pada masa pandemi Covid-19 seperti tahun-tahun lalu.

"Kita tidak membatasi. Pemerintah juga mengumumkan kita bisa menggunakan masjid dengan space yang tanpa batas," kata Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal di Jakarta, Rabu (22/3/2023), dikutip dari Antara.

Sementara itu, jurnalis Kompas TV Alfania Risky melaporkan, dalam penyelenggaraan salat tarawih, Masjid Istiqlal mampu menampung sebanyak 150.000 jemaah.

Meskipun sejatinya setelah dilakukan renovasi, kapasitas Masjid Istiqlal dapat menampung hingga 250.000 jemaah, namun untuk sementara hanya 150.000 yang dapat digunakan.

Hal ini, menurut Imam Besar Masjid Istiqlal, sambil melihat situasi dan kondisi ke depan terkait antusiasme jemaah yang akan melakukan salat tarawih di Masjid Istiqlal.

Imam Masjid Istiqlal mempersilakan jemaah yang akan melaksanakan salat tarawih di Masjid yang diresmikan sejak tahun 1978 lalu itu. Akan tetapi, jemaah diimbau untuk tetap menjaga fasilitas masjid yang baru saja direnovasi tersebut.

Di sisi lain, pada Ramadan tahun ini, Masjid Istiqlal juga menyediakan 300 kuota untuk jemaah yang ingin melakukan iktikaf.

Baca Juga: Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Digelar 23 Rakaat, Imam dari Indonesia-Arab

Melansir laman Instagram resminya, Masjid Istiqlal akan mengadakan beberapa kegiatan selama Ramadan ini.

Adapun beberapa kegiatan di antaranya buka puasa bersama yang akan dilakukan di koridor teras raksasa Masjid Istiqlal.

Kemudian salat fardu berjamaah yang dilaksanakan secara berjamaah dan dipimpin atau diimami oleh para imam dan muazin tetap Masjid Istiqlal.

Ada juga zikir dan tausiah menjelang buka puasa, yang dilakukan di koridor teras raksasa milik Masjid Istiqlal, dimulai saat menjelang buka puasa pukul 16.15 WIB sampai masuk waktu magrib. 

Lalu, kegiatan salat Tarawih yang dilaksanakan dengan 20 rakaat dengan 10 kali salam dan dilanjutkan dengan salat witir terdiri dari tiga rakaat dengan dua kali salam. Kegiatan pelaksanaan salat tarawih diimani oleh imam dan dipandu oleh muazin Masjid Istiqlal atau hafiz Quran nasional dan internasional yang sudah ditetapkan Masjid Istiqlal.

Kemudian ada Qiyamul lail (iktikaf), kegiatan ibadah yang dilaksanakan pada tengah malam selama 10 malam terakhir bulan Ramadan di masjid Istiqlal.

Baca Juga: Masjid Raya Al Jabbar Dibuka 1 Ramadan 2023, Persiapan Salat Tarawih Perdana Dilakukan