JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU akan melakukan rukyatul hilal (pemantauan bulan sabit tipis) penentuan awal Ramadan 1444 H di 50 titik pada Rabu (22/3/2023).
Rukyatul hilal NU ini bertujuan untuk memverifikasi secara faktual hasil perhitungan dengan metode falak atau tafsiran tentang pergerakan benda langit.
Perukyat di 50 titik tersebut nantinya akan melaporkan hasil pengamatan mereka kepada PBNU dan diteruskan kepada Kementerian Agama sebagai landasan keputusan isbat dalam menentukan awal Ramadan 2023 ini.
Selain itu, laporan perukyat juga akan menjadi bahan PBNU dalam menyampaikan kabar tentang awal bulan puasa Ramadan kepada para Nahdliyin.
Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Ini 124 Titik Rukyatul Hilal di Indonesia
Melansir dari laman NU, 50 titik lokasi rukyatul hilal LF PBNU terdiri dari:
Baca Juga: Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Lokasi Pemantauan Hilal Terbanyak, Disusul Sumatera Barat
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/nu.or.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.