Kompas TV nasional peristiwa

Depo Pertamina Plumpang Terbakar, 31 Unit Damkar Diterjunkan untuk Cegah Api Merambat ke Pemukiman

Kompas.tv - 3 Maret 2023, 22:13 WIB
depo-pertamina-plumpang-terbakar-31-unit-damkar-diterjunkan-untuk-cegah-api-merambat-ke-pemukiman
Tak kurang dari 31 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3//2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) sekira pukul 21.00 WIB hingga membuat warga di sekitar lari berhamburan.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya telah menerjunkan 31 unit pemadam kebakaran (Damkar) dan 200 personel untuk memadamkan api.

"Lalu kita akan berangkatkan 10 unit (damkar) lagi," kata Satriadi dalam Breaking News Kompas TV, Jumat.

Baca Juga: Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Merambat ke Area Permukiman, Warga Berlarian

Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus agar api tidak menjalar ke pemukiman warga. Satriadi menyebut kebakaran Pertamina ini cukup luas.

"Saat ini memang SOP-nya bahwa Pertamina sedang konsentrasi di dalam untuk penanganann kebakarannya. Nah, kalau kami itu memblokir agar tidak terjadi perembetan ke daerah pemukiman sekitarnya," lanjutnya.

Satriadi menjelaskan, hingga pukul 21.30 WIB, api sudah mulai dikuasai meski belum sepenuhnya padam.

"Yang pasti prosesnya api sudah mulai mereda. Cuma yang sekarang kita konsentrasi yaitu penanganan perambatannya ke pemukiman. Ini sudah melebar ke sana, tapi kita berusaha terus, lah," jelasnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Depo Plumpang Jakut, Pertamina Upayakan Evakuasi Pekerja dan Warga Sekitar

Satriadi meminta dukungan doa agar pihaknya bisa mengamankan lingkungan dan rumah-rumah sekitar. Pasalnya, gang-gang kecil di area tersebut membuat Damkar sedikit kewalahan untuk memadamkan api.

"Jalanannya kecil, perembetannya cepat," tutupnya.


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x