Kompas TV nasional kesehatan

Dokter Spesialis Ingatkan, dalam Sepekan Jangan Mengkonsumsi Sate Lebih dari 3 Kali, Ini Risikonya

Kompas.tv - 3 Maret 2023, 16:38 WIB
dokter-spesialis-ingatkan-dalam-sepekan-jangan-mengkonsumsi-sate-lebih-dari-3-kali-ini-risikonya
Sate buntel (Sumber: gramedia.com)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik, Faizal Drissa Hasibun, mengimbau sebaiknya seseorang mengkonsumsi makanan sate tidak lebih dari tiga kali dalam sepekan.

Sebab, jika seseorang mengkonsumsi sate secara berlebihan dapat menyebabkan radang pada usus.

"Kalau memakai arang dan sering (makan sate yang dibakar dengan arang), tidak disertai konsumsi serat yang cukup, dia akan membuat deposit di permukaan usus, membuat radang karena yang dibakar itu akan menimbulkan oksidasi, yang disebut nitrile amine," kata dia, Jumat (3/3) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Uniknya Pernikahan Masal di Purworejo, Satu Tusuk Sate Winong jadi Mahar!

Menurutnya, risiko radang pada usus akan lebih kecil pada mereka yang menyantap sate (dibakar dengan arang), misalnya,  hanya sekali dalam sebulan, lebih banyak menyantap sayuran dan buah serta rutin berolah raga.


"Memang ada risiko kalau yang memakai arang. Kalau yang tidak pakai arang lebih aman," kata dia.

Selain tentang sate, Faizal juga membahas mengenai penggunaan teflon. Dia mengingatkan orang-orang agar berhati-hati menggunakan teflon karena sejumlah literatur menyebut merek untuk bahan kimia sintetik yang disebut polytetrafluoroethylene (PTFE) itu berisiko menimbulkan kanker.

"Bahan dasar panci, terutama penggorengan itu mesti hati-hati. Ada beberapa literatur yang menyebutkan teflon juga berisiko untuk menimbulkan kanker, terutama teflon yang sering dipakai itu kan terkelupas ya gabung dengan makanan, kalau berulang-ulang, memang berisiko," jelas dia.

Baca Juga: Sate Kuah Bang Anek Khas Pontianak Sehari Bisa Habis Seribu Tusuk!




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x