JAKARTA, KOMPAS.TV - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia merilis jadwal keberangkatan hingga tiba pesawat yang membawa 140 ton bantuan ke Turkiye dan Suriah. Nantinya pesawat tersebut akan kembali dengan membawa 85 warga negara Indonesia yang terdampak Gempa Turkiye.
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan ini merupakan bentuk percepatan proses penanganan bencana bagi masyarakat yang terdampak di gempa di negara tersebut.
Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan Logistik dan Kebutuhan Pokok untuk Korban Gempa turki
“Kepercayaan pemerintah untuk merealisasikan misi kemanusiaan negara serta dukungan masyarakat Indonesia, terutama untuk mendukung percepatan proses penanganan pasca bencana bagi masyarakat yang terdampak bencana di Turkiye dan Suriah, merupakan sebuah momentum capaian tersendiri bagi kami,” ujar Irfan dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, (22/2/2023) dikutip dari Antara.
Irfan juga memberikan jadwal penerbangan Garuda Indonesia yang berangkat dan akan tiba di Turkiye hingga Suriah.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Ucapkan Terima Kasih ke Tim INASAR RI Bantu Korban Gempa
Setidaknya 140 ton bantuan tersebut terdiri dari kebutuhan logistik, makanan, obat-obatan, serta kebutuhan tanggap bencana, yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya diberitakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan 85 WNI yang terdampak gempa Turki kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Perjalanan itu juga akan mengangkut dua jenazah WNI yang meninggal akibat gempa itu.
Baca Juga: Indonesia Kembali Kirim Bantuan 140 Ton Bahan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
“Pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki saat kembali akan membawa dua jenazah (WNI yang meninggal) plus 85 WNI yang terkena dampak dan mereka menginginkan kembali ke Indonesia,” kata Retno di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (21/2) dikutip dari Antara.
Retno mengatakan ada empat WNI yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa di Turki. Sebanyak dua dari empat jenazah telah dimakamkan di Turki. Sementara dua yang dibawa ke Tanah Air atas permintaan dari keluarga.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.