Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 265
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 265
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAYAPURA, KOMPAS.TV - Satu orang dilaporkan tewas tertembak setelah massa pembela Gubernur Papua Lukas Enembe berbuat anarkistis di Bandara Sentani, Jayapura.
Peristiwa berlangsung saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak menerbangkan Enembe dari Jayapura menuju Jakarta, Selasa (10/1/2023).
"Iya betul, ada satu korban meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dikutip Tribun Papua.
Benny mengatakan jenazah korban kini berada di RSUD Yowari, "mau diautopsi, tapi dari pihak keluarga masih belum mau".
Selain korban tewas, dua orang lainnya terluka akibat terkena tembakan saat membela Lukas Enembe.
Baca Juga: Keluarga Ingin Lukas Enembe Dirawat di Singapura, KPK Diminta Perhatikan Kesehatannya
Menurut keterangan Benny, massa mencoba masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura saat KPK sudah membawa terbang Lukas Enembe menuju Jakarta. Massa mengancam menggunakan senjata tajam dan panah.
Polisi sempat mengeluarkan tembankan peringatan, tetapi tak dihiraukan. Oleh sebab itu, polisi kemudian melepaskan tembakan hingga menewaskan salah satu massa.
Sebagai informasi, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi berupa gratifikasi senilai Rp1 miliar sejak September 2022 lalu.
Hari ini dia pertama kalinya diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, usai berulang kali mangkir dengan alasan kesehatan.
Baca Juga: KPK Beber Alasan Akhirnya Tangkap Tersangka Lukas Enembe di Papua, Singgung soal Kondisi Kesehatan
Sumber : Kompas TV/Tribun Papua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.