JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei terbaru Poltracking Indonesia menemukan elektabilitas Ganjar Pranowo masih kokoh di posisi puncak di antara tokoh-tokoh yang berpeluang menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Sementara Anies Baswedan menggeser Prabowo Subianto dari posisi kedua.
Posisi tersebut bertahan dari simulasi 20 nama hingga simulasi tiga nama bakal capres.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengungkapkan, dalam simulasi 20 nama, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 28,3 persen, disusul Anies 24,9 persen, dan Prabowo 23,1 persen.
"Anies dan Prabowo ini sangat tipis. Tapi ada pergeseran dibanding survei sebelumnya. Kalau di survei sebelumnya Prabowo nomor dua, sekarang bergeser di Anies Baswedan," kata Hanta saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (22/12/2022).
Dalam simulasi 20 nama, nama bakal capres sisanya meraih tingkat elektabilitasnya di bawah 3 persen, mulai dari Puan Maharani, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, hingga Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, dalam simulasi lima nama, Ganjar masih bertahan di posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 30,6 persen.
Kemudian Anies di posisi kedua dengan 27,2 persen, dan Prabowo di urutan ketiga dengan 26,9 persen.
Posisi keempat diraih Puan dengan 3,4 persen, lalu Airlangga di posisi kelima denga elektabilitas 1,5 persen.
Baca Juga: Survei Poltracking: Tren Elektabilitas PDIP Naik, Demokrat dan PKB Turun
"Kenapa dimasukkan (Puan dan Airlangga) karena partai besar. Mbak Puan bahkan tiket eksklusif tanpa koalisi pun bisa maju di PDIP. Sementara mas Airlangga merupakan ketua umum Golkar yang cukup diperhitungkan dan cukup kuat," jelas Hanta.
Dalam simulasi tiga nama, lagi-lagi hasil survei menempatkan Ganjar di posisi pertama dengan 32,5 persen. Anies kedua dengan 29,1 persen, dan terakhir Prabowo dengan 27,8 persen.
Terkait hasil survei simulasi tiga nama, Hanta menuturkan terjadi pertukaran posisi antara Anies dan Prabowo jika dibandingkan dengan hasil survei periode Agustus dan November 2022.
"Dari hasil ini ada pertukaran posisi antara mas Anies dan Prabowo dari survei sebelumnya, tapi di nomor satu masih Mas Ganjar Pranowo," ucap Hanta.
Sebagai informasi, survei Poltracking ini dilaksanakan terhadap 1.220 responden, dengan wawancara tatap muka pada 21-27 November 2022 .
Sampel diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Indo Maju Institute Ungkap 4 Keunggulan Erick Thohir Bisa Masuk Bacawapres Hasil Survei Poltracking
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.