Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Aiman juga mengungkap angka kemiskinan riil yang sebelumnya diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data, angka kemiskinan tahun ini mencapai satu digit, yakni 9,82% dari total populasi Indonesia. Aiman mengkonfirmasi kenyataannya ke sebuah warung nasi sederhana. Pemilik warung dengan jujur mengatakan, keuntungan bersih warungnya hanya sekitar Rp 200.000 per hari, atau Rp 5-6 juta per bulan.
Sementara, data BPS menyatakan, garis kemiskinan di Indonesia menyentuh angka 2,5 dolar Amerika per hari atau sekitar Rp 1,1 juta per bulan. Pemilik warung makan menyatakan pendapatannya habis dalam sebulan untuk kebutuhan hidup, cicilan rumah, kontrakan warung, hingga kebutuhan anaknya. Jika hanya mendapatkan penghasilan hanya Rp 2 juta, Ia yakin menjawab tidak cukup.
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono mewawancarai anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Bahlil Lahadalia. Ia menyatakan pertumbuhan ekonomi era presiden Jokowi cukup baik dengan angka pertumbuhan 5%. Angka kemiskinan pun menurun hingga satu digit. Namun, laju penurunan kemiskinan lebih kecil daripada dua periode era SBY. Lalu, bagaimana tanggapan tim Jokowi mengenai angka kemiskinan dan penghasilan Rp 1,1 juta per bulan, apakah jumlah tersebut cukup menghidupi masyarakat kecil? Simak Aiman episode Perang Data, Siapa Nyata?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.