Kesaksian Ibu Kos Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Dapat Info 2 Minggu Kerja Luar Kota

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Surati, pemilik indekos di RT 007, RW 002, Dusun II, Siwal, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengisahkan, pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Bandung, ternyata sudah menyewa di tempatnya selama hampir setahun.

Surati juga bercerita, ia mendapatkan info bahwa pelaku bom bunuh diri yang bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim itu saat ini dua minggu bekerja di luar kota. 

Keluarga Agus, kata Surati, menyewa sejak September 2021 dan tinggal bersama istri serta anak mereka. 

"(Masuk) September 2021," katanya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2022), dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Polisi Temukan Kertas Bertuliskan "RKUHP HUKUM Kafir" di Motor Pelaku Bom Polsek Astana Anyar

Selama menyewa indekos, dalam pengakuan Surati, Agus tenyata tidak menyertakan identitas pribadinya. 

Hanya saja, kata dia, istri Agus yang ternyata menyerahkan identitasnya, yakni berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Berdasarkan alamat sesuai KTP, istri Agus berasal dari Indramayu, Jawa Barat. 

"Dapat info dua minggu kerja luar kota," ungkapnya seraya mengimbuhkan, "Maaf ya Pak, informasinya nanti lagi."

Baca Juga: Kapolri Ungkap Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Residivis Bom Cicendo

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendera Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astan Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan mantan narapidana kasus terorisme.

Pelaku disebut bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim, yang pernah ditangkap karena kasus bom di Cicendo, Kota Bandung, pada Februari 2017.

"Dari sidik jari dan face recognition, identik menyebutkan identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau biasa dikenal Agus Muslim. Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo," kata Listyo di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: 10 Anggota Polisi dan 1 Warga Sipil Jadi Korban Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar