JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melayat ke rumah duka mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan, Jumat (2/12/2022) malam.
Kepala Negara pun mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Ferry Mursyidan Baldan.
"Inna lillahi wa inna ilahi raji’un," kata Jokowi di rumah duka, Jumat malam.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam, belasungkawa yang mendalam kepada ibu Ferry Mursyidan Baldan dan keluarga atas berpulangnya Bapak Ferry Mursyidan Baldan ke rahmatullah, ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa," tutur Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi berdoa agar Ferry Mursyidan Baldan diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," ucapnya.
Tampak di antara pelayat yakni Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Diberitakan sebelumnya, Ferry Mursyidan Baldan mengembuskan napas terakhir pada hari ini, Jumat (2/12).
Baca Juga: Mantan Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia
Menurut Topan, Ketua RT 01/03 Kemanggisan, Palmerah, tempat almarhum berdomisili, Ferry ditemukan meninggal dalam mobil di parkiran Hotel Bidakara Jakarta.
Pihak keluarga, kata dia, mendapatkan kabar duka tersebut pada Jumat siang, setelah ibadah Salat Jumat.
"Kemarin, memang almarhum sebelumnya mengikuti acara PMI. Lalu istirahat di sana dan rencananya hari ini akan melanjutkan kegiatan ke Bekasi," kata Topan di rumah duka, Jumat, dikutip dari Kompas.com.
"Selepas Jumatan, pihak keluarga mendapat kabar dari pihak hotel, bahwa Pak Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di basemen."
Ferry merupakan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 pada kabinet Presiden Joko Widodo.
Ferry lahir di Jakarta pada 16 Juni 1961 atau 61 tahun yang lalu.
Dalam karir politiknya, Ferry pernah menjadi kader Golkar dan NasDem.
Baca Juga: Ketua RT Sebut Ferry Mursyidan Baldan Ditemukan Meninggal di dalam Mobil
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.