JAKARTA, KOMPAS.TV – Akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu, sebanyak enam guru taman kanak-kanak (TK) dan seorang sopir diduga masih tertimbun tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kecamatan Cugenang.
Pada pencarian hari Kamis (24/11/2022), petugas berhasil menemukan petunjuk berupa mobil Toyota Avanza berlogo sekolah Al Azhar di pintu kanan dan stiker oneway Al Azhar di kaca belakang.
“Ketemunya sekitar antara pukul empat sampai pukul lima sore,” ujar Dadan Asikin, adik kandung salah satu satu Guru TK yang diduga tertimbun, Kamis (24/11/2022) dilansir Tribun Jabar.
Baca Juga: BNPB Imbau Warga Tak Berkepentingan Jangan ke Lokasi Gempa Cianjur: Bencana Ini Bukan Tempat Wisata
Ia mengatakan, awalnya, kendaraan yang tertimbun longsor tersebut dikira bukan mobil rombongan guru TK.
Namun, setelah petugas memperhatikan nomor polisi, logo Al Azhar, dan ada ID card Al Azhar yang ditemukan, dipastikan itu adalah mobil yang ditumpangi rombongan guru yang jadi korban gempa Cianjur.
Proses pencarian pun dilakukan, tapi karena keterbatasan lampu penerangan di lokasi kejadian, pencarian bakal dilanjutkan pada Jumat (25/11/2022) pagi ini pukul 07.00 WIB.
Menurut Dadan, longsoran yang menimbun mobil yang membawa kakaknya itu itu baru digali seperempat.
Oleh karena itu, belum dipastikan apakah para penumpang masih berada di mobil, masih hidup atau tidak.
“Saya sih berharap masih di dalam mobil, jadi bisa ketemu jasad semuanya, termasuk kakak saya,” ungkapnya.
Adapun para guru TK itu dalam perjalanan usai mengikuti kegiatan di Desa Sarongge, Cianjur.
Baca Juga: Kisah Nunu Nuhaidin Gendong dan Selamatkan 4 Lansia Tertimbun Longsor Gempa Cianjur: Ini Amang Saya
Sumber : Kompas TV/Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.