JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan potensi arus gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia mencapai 4 meter, Rabu (23/11/2022).
Peringatan ini efektif berlaku pada Rabu, 23 November 2022 pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 24 November 2022 pukul 07.00 WIB.
Kepada masyarakat yang menggunakan jasa kelautan diimbau untuk memperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran.
BMKG mengeluarkan peringatan dalam 2 tingkatan yakni gelombang tinggi (2,5-4 meter) dan gelombang sedang (1,25-2,50 meter).
Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan di Cianjur Diperkirakan Berkurang atau Berhenti dalam 4 Hari
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot," jelas BMKG dikutip dari situsnya, Rabu.
Sementara untuk wilayah Indonesia bagian selatan, angin dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 5 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Perairan P. Enggano – Bengkulu, Laut Natuna, dan Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud," lanjut pengumuman tersebut.
BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada.
Baca Juga: Waspada, BMKG Sebut setelah Gempa Cianjur, Ada Potensi Banjir Bandang
Sumber : BMKG
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.