CIANJUR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, (22/11/2022) pukul 11.25 WIB untuk memastikan korban gempa mendapatkan penanganan yang memadai.
Meski bisa menggunakan helikopter, Presiden Jokowi memilih perjalanan menuju Cianjur menggunakan kendaraan roda empat.
“Presiden lebih memilih menggunakan mobil untuk memastikan akses jalan yang sempat tertutup akibat gempa, sudah kembali terbuka,” kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).
Bey menjelaskan bahwa Presiden ingin memastikan bantuan logistik, seperti makanan, minuman, obat-obatan, sembako, dan bantuan lainnya tidak menemui hambatan dalam pengiriman.
Setibanya di lokasi, Presiden akan meninjau langsung dampak bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin, (21/11/2022) pukul 13.21 WIB kemarin.
Beberapa lokasi yang akan ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi, yakni rumah sakit, daerah terdampak bencana, dan juga posko pengungsian.
Baca Juga: Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, Masih Proses Evakuasi
Sebelumya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah tiba di Cianjur.
Muhadjir mengabarkan bahwa jumlah korban meninggal masih perlu dipastikan lagi karena masih simpang siur.
"Sampai sekarang angkanya belum bisa dipastikan, untuk angka sementara sekitar 162 orang meninggal dunia," kata Menko PMK Muhadjir melalui konferensi pers yang ditayangkan dalam program Breaking News KOMPAS TV, Selasa (22/11/2022) pukul 09.05 WIB.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur sebanyak 62 orang.
"Data resmi di BNPB itu korban meninggal ada 62 orang," kata Pelaksana tugas (Plt.)Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) Abdul Muhari di Breaking News KOMPAS TV, Selasa (22/11/2022) pagi pukul 08.08 WIB.
Baca Juga: Simpang Siur Data Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur, BNPB: Hingga Pukul 06.00 WIB Ada 62 Orang
Muhari mengatakan, berdasarkan data yang diterima BNPB hingga pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, selain korban meninggal ada juga korban hilang maupun luka-luka.
"Jadi laporan BNPB Kab Cianjur per pukul 06.00 WIB pagi tadi, korban meninggal di Cianjur itu 62 orang, kemudian 25 orang masih hilang tertimbun reruntuhan, dan 5.405 mengungsi," jelas Muhari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.