Pengamat : Kesepakatan KTT G20 Memojokkan Rusia

JAKARTA, KOMPAS. TV - Analis Pertahanan dan Militer Connie Rahakundini Bakrie menilai kesepakatan yang dihasilkan di Konfrensi Tingkat Tinggi G20, di Nusa Dua, Bali, telah memojokkan Rusia. Kesepakatan itu justru tidak meredakan situasi perang Rusia dan Ukraina. 

“Artikel 3 dan 4 ini bahaya karena sangat menyudutkan Rusia. Ini G20 rasa G7,” ujar Connie saat hadir sebagai naras umber di SATU MEJA THE FORUM edisi “G20 dan Nasib Rusia-Ukraina”. 

Bahkan Connie menilai, panggung KTT G20 telah dicuri oleh pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang menuduh Rusia menembakkan misil ke Polandia. 

Menurutnya apa yang tertuang dalam kesepakatan G20 justru mendegradasi KTT G20 Bali itu sendiri. Lagipula, menurut Connie, Indonesia merupakan negara non blok atau non aligned movement. Karena itu sebagai negara non aligned movement, Indonesia seharusnya tidak berpihak.

“Semangat non alined movement itu tidak boleh dibajak kepentingan-kepentingan. Ini bahaya,” tukasnya.