JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan mendatangi gedung Bareskrim Polri, Jakarta pada hari ini, Jumat (18/11/2022). Mereka datang untuk membuat laporan polisi.
Kuasa hukum korban Tragedi Kanjuruhan dari Tim Gabungan Aremania (TGA), Anjar Nawan Nusky menjelaskan, para keluarga korban hari ini bakal menuju Mabes Polri setelah kemarin, Kamis (17/11/2022), mendatangi kantor Komnas HAM dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Buat laporan polisi," kata Anjar lewat pesan singkat kepada KOMPAS.TV, Jumat (18/11/2022).
Mereka menuntut Polri mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan dan memerhatikan para korban. Sebab, mereka menilai penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan berjalan di tempat.
Baca Juga: Federasi KontraS Sebut Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Diintimidasi saat Hendak ke Jakarta
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Thifal Solesa, dari Bareskrim Mabes Polri pada hari ini, hingga pukul 09.40 WIB, rombongan masih belum tiba di lokasi.
"Mulai dari kemarin dari KPAI dan Komnas HAM, ada proses hukum tidak puas dari keluarga penyintas tragedi Kanjuruhan. Salah satunya, buat laporan ke Bareskrim Polri," kata Thifal dalam Kompas Pagi.
"Bocoran dari keterangan TGA Aremania, ada beberapa dugaan pelanggaran. Bocorannya, tim ini akan buat laporan sebabkan meninggal dunia, penyiksaan berat dan tindak kekerasan dialami anak-anak Tragedi kanjuruhan," kata Thifal.
Baca Juga: 500 Surat Dikirim Aremania ke Presiden Jokowi, Minta Pengusutan Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Meski begitu, lanjutnya, soal siapa yang bakal dilaporkan, pihak TGA Aremania belum memberikan nama secara spesifik.
Untuk itu, awak media diminta menunggu kedatangan dan hasil laporan keluarga korban ke Bareskrim Polri.
Selain ke Bareskrim Polri, pada hari ini, para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dijadwalkan mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sementara itu, Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengaku belum mendapat informasi soal kedatangan rombongan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ke Mabes Polri.
"Kami belum terinformasi terkait hal tersebut," jawabnya singkat kepada Kompas.TV, Jumat.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Sebanyak 135 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.