JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena alam Gerhana Bulan Total yang terjadi pada hari ini, Selasa (8/11/2022) bakal memiliki durasi selama 1 jam, 24 menit. Adapun Puncak gerhana Bulan total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB/19.00 Wita, atau 20.00 WIT.
Berbeda dengan fenomena gerhana matahari, gerhana bulan total aman dilihat secara langsung.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Dan Antariksa, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Emanuel Sungging Mumpungi.
Ia menjelaskan gerhana bulan total bisa dilihat dengan mata telanjang. Masyarakat juga tidak perlu menggunakan kaca mata khusus gerhana bulan.
Akan tetapi, karena posisinya sejajar dengan matahari dan bumi, cahaya bulan akan terhalangi bayangan.
"Bisa (dilihat mata telanjang), itu sebetulnya seperti purnama biasa, ditambah ada saat ketika bulan tersaput bayang bumi," kata Emanuel, dilansir Kompas.com, Selasa (25/5/2021) lalu.
Meski begitu, jika apabila ingin melihat gerhana bulan total dengan lebih jelas, masyarakat bisa memantau bulan dengan teropong binokular.
"Pakai teleskop, binokular juga enggak masalah, bisa lihat lebih detail dari permukaan bulan," ujar Emanuel.
Teropong binokular merupakan teropong yang umumnya digunakan untuk berbagai kegiatan. Misalnya, observasi lapangan, kegiatan militer, mengamati hewan liar, mendaki gunung, dan mengamati fenomena astronomi.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Ini Waktu dan Daftar Wilayah Penampakannya
Dikutip dari laman resmi Lapan, secara lengkap jadwal wilayah terjadinya gerhana Bulan total pada 8 November adalah sebagai berikut:
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.