Kompas TV nasional politik

Politik Identitas Mungkin Terulang di 2024, NU Siap Mencegahnya

Kompas.tv - 7 November 2022, 12:52 WIB
Penulis : Vidi Batlolone

JAKARTA, KOMPAS. TV -  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlaltul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan politik identitas pernah terjadi di Indonesia. Karena itu politik identitas harus dicegah agar tidak terulang kembali di Pemilu 2024.

Menurut Gus Yahya proses pemulihan dan kerusakan di masyarakat akibat politik identitas bakal berlangsung lama. Bahkan hingga kini masih terasa pembelahan warga akibat politik identitas pada pemilu sebelumnya. 

Baca Juga: Cerita Gus Yahya Tegur Kader yang Pakai Kantor NU untuk Kampanye Presiden

Memang, sudah ada rekonsiliasi antara dua pemimpin yang mengikuti kontestasi pilpres. Hal ini pun bisa mereduksi gesekan antara dua kubu politik.  Namun, tetap saja, kerusakan akibat politik identitas, sudah terjadi. 

Dia menegaskan NU pun menolak politisisasi agama. Setiap politisi yang berkompetisi di pemilu harus mempertaruhkan kredibilitasnya sendiri dan tidak mengambil jalan pintas dengan mempolitisasi agama.  

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x