Mantan Petenis Yayuk Basuki Pindah Haluan dari PAN ke PDIP, Jelang Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan pemain tenis Indonesia Yayuk Basuki kini merapat ke PDI-P. Yayuk memutuskan gabung PDI-P, karena berpandangan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu adalah partai yang konsisten memperjuangkan hak rakyat. "Kenapa saya bergabung di PDI-P, karena saya melihat dari sisi PDI-P ini, ideologi saya sebenarnya di situ dan selain dari partai nasionalnya sendiri, saya merasa bahwa PDIP sangat konsisten membela dan memperjuangkan daripada hak rakyat kecil," kata Yayuk, Minggu (30/10/2022).

Selain itu, perempuan asal Yogyakarta ini, mengaku akan fokus ke beberapa isu terkait olahraga hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Yayuk Basuki Sayangkan Minimnya Anggaran Pelatnas

"Saya banyak membina pelaku UMKM. Jadi, saya rasa itu ingin saya lanjutkan, masalah bagaimana nanti, tergantung kebijakan partai," ujar Yayuk.

Sebelum ke partai banteng moncong putih, Yayuk sudah berkiprah di DPR periode 2014-2019 di Partai Amanat Nasional. Kala itu, Yayuk masuk di Komisi yang membidangi masalah pemuda, olah raga dan pendidikan.

Baca Juga: Yayuk Basuki Minta INASGOC Kurangi Jumlah Pengurus

Namun sayang, pada periode berikutnya 2019-2024, mantan petenis tunggal putri yang sempat menembus peringkat 20 besar dunia itu, gagal melenggang ke Senayan. Namanya tak lagi banyak disebut, hingga kemudian memutuskan pindah haluan ke PDIP.