Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Seperti inilah kesibukan yang terlihat di dapur yang terletak di kawasan Masjid Menara, Kudus, Jawa Tengah. Puluhan ibu bergotong royong memasak Bubur Asyuro. Pembuatan Bubur Asyuro yang nantinya dibagikan kepada warga sekitar ini sudah menjadi tradisi yang digelar sejak ratusan tahun yang lalu.
Untuk membuat bubur asyuro ada syarat yang harus dipenuhi yaitu diperlukan sembilan campuran bahan makanan tidak boleh lebih atau kurang. Bahan yang dicampurkan ini antara lain beras, ketela, jagung, kacang ijo dan pisang. Sembilan bahan itu kemudian dicampur menjadi satu di dalam wajan besar dan agar tidak gosong harus diaduk tanpa henti selama tiga jam.
Bubur asyuro yang ditaburi lauk pauk seperti telur, udang dan ikan teri ini kemudian dibagikan ke warga sekitar oleh remaja putri. Menurut warga Desa Kauman, Bubur Asyuro yang didapatnya setahun sekali ini sangat dinanti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.