JAKARTA, KOMPAS.TV- Roy Suryo, tersangka ujaran kebencian bernuansa SARA viral di media sosial tengah tertawa ngakak bersama koleganya di acara Mercedes SL Club Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Roy Suryo adalah tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tidak ditahan oleh polisi.
Melalui keterangan tertulis yang dibagikan kuasa hukum Roy Suryo, Elza Syarif, bekas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu membenarkan adanya situasi tersebut.
Namun, Roy Suryo membantah jika kehadirannya di acara klub mobil mewah itu karena kondisinya telah baik-baik saja.
Baca Juga: Bela Roy Suryo, Pengacara Bawa Wakil Umat Budha ke Polda: Minta Pembuat Akun Dimediasi
“Meski terlihat saya bisa tertawa, namun sebenarnya semua member MBSL yang hadir saat itu juga tahu bahwa saya masih mengalami keterbatasan gerak,” kata Roy Suryo, Rabu (3/8/2022).
Menurut Roy Suryo, bertemu kolega dan tertawa bersama-sama merupakan satu cara untuk menghilangkan stress yang dialaminya selama satu bulan terakhir.
“Sehingga justru ekspresi tertawa tersebut adalah salah satu cara menghilangkan stress yang saya alami selama sebulan terakhir,” kata Roy Suryo seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV Leo Taufik.
Meski demikian, Roy Suryo kemudian menyampaikan permohonan maaf jika kehadirannya dinilai tidak patut oleh publik, terutama kepolisian.
Baca Juga: Perkara Foto Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi dengan Terlapor Roy Suryo Naik ke Tahap Penyidikan
“Namun demikian mohon maaf jika kehadiran singkat saya di acara MBSL hari Minggu kemarin menjadi tidak berkenan bagi pihak-pihak tertentu, terutama Kepolisian RI,” ucap Roy Suryo.
“Karena saya masih dalam status tersangka. Meski sebenarnya saya tidak melakukan perjalanan keluar kota, apalagi ke luar negeri.”
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Roy Suryo yang ditetapkan polisi sebagai tersangka tidak menjalani penahanan.
Dalam sorotan publik, bahkan Roy Suryo sempat dibawa menggunakan kursi roda seusai menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka beberapa waktu lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.