JAKARTA, KOMPAS. TV – Sempat menjadi buron setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming akhirnya menyerahkan diri ke lembaga antirasuah.
Mardani Maming yang merupakan tersangka suap dan gratifikasi dalam pengalihan izin pertambangan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mendatangi Gedung KPK sekitar pukul 14.02 Wib.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit di Lobi KPK pada Kamis (28/7/2022), Mardani Maming akhirnya masuk ke ruang penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan.
"Kami apresiasi kedatangan DPO KPK, kami berharap para DPO KPK lainnya juga kooperatif menyerahkan diri," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri yang diwawancarai di Program Breaking News Kompas TV, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Momen Mardani Maming Serahkan Diri ke KPK Usai Jadi DPO Kasus Izin Tambang
Pemeriksaan Maming merupakan pertamakalinya sejak ditetapkan sebagai tersangka. Maming ditetapkan sebagai tersangka pada 20 Juni 2022.
KPK sempat melakukan dua kali pemanggilan terhadap Maming yaitu pada 14 Juli 2022. Panggilan kedua kemudian dilayangkan pada 21 Juli 2022.
Mardani Maming mangkir di kedua panggilan tersebut. KPK pun sempat melakukan penggeledehan di apartemen di kawasan Jakarta Pusat pada 25 Jui 2022 namun tidak menemukan keberadaan Maming.
Baca Juga: Mardani Maming Menyerahkan Diri ke KPK
Akhirnya pada 26 Juli 2022, akhirnya komisi antirasuah itu memasukkan Maming dalam daftar pencarian orang (DPO). KPK pun bersurat kepada Bareskrim untuk ikut mencari Maming.
Mardani Maming yang merupakan tersangka suap dan gratifikasi dalam pengalihan izin pertambangan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mendatangi Gedung KPK sekitar pukul 14.02 Wib.
Mardani Maming didampingi penasehat hukumnya, Denny Indrayana. Dari informasi yang diterima jurnalis Kompas TV Valentina Sitorus, Mardani Maming sempat berada di Batam, Kepulauan Riau.
Mardani kemudian terbang ke Jakarta dan tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.