NUNUKAN, KOMPAS.TV – Jasad Baharudin (29 tahun) warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akhirnya ditemukan dalam perut buaya, Senin (18/9/2022). Baharuddin hilang sejak Kamis (14/7).
Jasad Baharudin ditemukan dalam perut buaya sepanjang lima meter, oleh oleh Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Tarakan.
Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan, Dede Hariana, memastikan Baharudin sudah meninggal dunia.
"Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia berada di dalam perut buaya pada Senin (18/7) malam," ujarnya Selasa pagi di Tarakan dikutip Antara (19/7/2022).
Lelaki nahas ini, awalnya diduga terjatuh dari jembatan Sungai Tabur Lestari Kecamatan Simenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (14/7). Tak ada yang bisa menceritakan bagaimana dia terjatuh hingga masuk ke dalam perut binatang buas itu.
Apalagi, peristiwanya terjadi sekitar pukul 19.40 WITA malam. Sementara Tim Sar baru mendapatkan laporan sehari kemudian, Jumat (15/7/2022) pukul 09.00
Tim SAR juga menjelaskan, lokasi korban berada di koordinat 4°13'1.75"N 117°14'15.29.
Untuk arah dari lokasi kejadian jatuhnya ke lokasi korban, ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi jatuhnya Baharudin.
Baca Juga: Tragis, Perempuan Tua Tewas Dimangsa 2 Buaya Usai Jatuh ke Kolam Lapangan Golf
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Saat ditemukan cuaca berawan, arah angin bergerak ke Barat Daya—Barat Laut dengan kecepatan angin 2—20 knot serta tinggi gelombang 0,5—1,25 meter.
Selanjutnya, operasional SAR dinyatakan selesai, kemudian diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing.
Baca Juga: Kakek Tangkap Buaya 4,3 Meter Seorang Diri
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.