JAKARTA, KOMPAS.TV- Adik Brigadir J atau Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat, disebut mendapatkan larangan dari komandannya saat ingin mengetahui proses dan hasil autopsi terhadap kakaknya.
Oleh karena itu, pihak keluarga Brigadir J meminta ada autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J
Keterangan tersebut disampaikan Tim Kuasa Hukum keluarga Brigadir J atau Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat, Martin Lukas di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (19/7/2022).
“Karena kami tidak percaya proses autopsi yang menurut kami pada saat dilakukan itu tidak transparan, ada pengakuan dari saksi yang juga adik korban, ketika ingin melihat proses autopsi itu tidak diijinkan oleh komandannya,” ucap Martin.
Baca Juga: WA Brigadir J Aktif Setelah Waktu Kematiannya, Kuasa Hukum: Bagaimana yang Mati Bisa Buka WhatsApp
Martin tidak dapat menjelaskan secara gamblang apa alasan komandan dari adik Brigadir J melakukan pelarangan.
Namun yang jelas, kata Martin, adik Brigadir J juga tidak dapat mengetahui hasil autopsi dari dokter perihal kematian kakaknya.
“Bahkan pada saat dokternya keluar ingin menyampaikan hasilnya itu juga distop katanya,” kata Martin.
Dalam kesempatan tersebut, Martin menuturkan adik dari Brigadir J hanya diizinkan untuk menandatangani surat hasil autopsi.
“Kami pikir ini kurang transparan ya, makanya mengingat kami membuat laporan baru terhadap dugaan pidana pembunuhan berencana dan juga penganiayaan barat, sangat penting agar perkara ini bisa menjadi terang benderang,” ujar Martin.
Baca Juga: Selain Irjen Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Minta Karopaminal dan Kapolres Jaksel Dinonaktifkan
“Dan bisa memuaskan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang sekarang sudah menjadi atensi publik dan juga kepada korban dan juga keluarganya untuk bisa dilakukan ulang autopsi.”
Informasi yang diterima KOMPAS TV, Brigadir J memiliki adik yang juga sama-sama mengabdi di institusi kepolisian, yakni Bripda LL.
Saat ini, Bripda LL dimutasi dari penugasan di Mabes Polri ke Polda Jambi setelah kejadian yang dialami sang kakak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.