JAKARTA, KOMPAS.TV - Ribuan guru di dua wilayah Indonesia kompak menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2021. Mulai hari ini, ribuan guru tersebut resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dua wilayah yang memberikan SK PPPK hari ini, meliputi Kota Tangerang, Banten dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin ada sebanyak 842 orang penerima SK PPPK Guru akan bertugas sebagai aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
Ia mengatakan pemberian SK pada hari ini merupakan lanjutan dari kegiatan pertama. Pada tahap awal, sebanyak 1.200 guru mendapatkan SK PPPK.
“Selamat bergabung menjadi bagian dari jajaran ASN Kota Tangerang. Rekan-rekan sekalian diharapkan dapat menunjukkan sikap profesionalnya sebagai ASN khususnya dalam dunia pendidikan,” kata Wakil Wali Kota Sachrudin dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Aturan Terbaru Pengadaan PPPK Guru dari Kementerian PANRB: Kriteria Pelamar Prioritas Ada Tiga
Lebih lanjut Wakil Wali Kota berpesan agar para ASN dapat terus menjaga komitmen mengabdi kepada masyarakat dan ikut memajukan kualitas pendidikan di Kota Tangerang.
“Hal ini penting mengingat sebagai aparatur kita memiliki tanggung jawab yang tinggi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.
Sementara itu melansir Tribunjabar.id, sebanyak 1.742 guru honorer di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menerima petikan surat keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (PPPK) guru tahun 2021 dari Bupati Sukabumi di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu, Selasa (28/6/2022).
Diketahui, jumlah tersebut merupakan tahap kedua dari total 2.600 jumlah guru yang diangkat menjadi PPPK yang dikirimkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi ke Kementerian.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami memastikan guru honorer yang mendapatkan SK itu murni dari hasil jerih payahnya mengikuti seleksi. Ia menegaskan bahwa tidak ada istilah titipan dan tim sukses.
"Karena ini seleksi Kementerian, jadi sebenarnya kita tidak begitu mengikuti secara utuh dalam proses, kecuali hanya kita mempersiapkan administrasi penyampaian data kepada Kementerian. Jadi tes semuanya oleh Kementerian, jadi tidak ada cerita titipan, tidak ada tim sukses, yang jelas mereka masuk hari ini menjadi guru PPPK berkat kemampuan jerih payah mereka selama ini, jadi kuncinya ini," kata Marwan.
Ia berharap penyerahan SK PPPK ini dapat menambah seangat para guru dalam/meninggkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sukabumi.
"Harapannya bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sukabumi kedepan, jadi ada semangat lah, terutama mereka harus bisa terus menjawab persoalan-persoalan teknologi yang terus berkembang, dengan kemampuan mereka juga mengupgrade keilmuan pada dirinya," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Honorer di Lebak Menangis Haru Terima SK, Mengaku karena Ingat Teman yang Belum Lulus PPPK
Sumber : Kompas TV/Tribunjabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.