Batas Aman Konsumsi Telur bagi Penderita Diabetes

SOLO, KOMPAS.TV – Para penderita diabetes umumnya wajib menjaga pola makan untuk menjaga gula darah tetap stabil. Mengingat, penyakit diabetes ini kerap disebut sebagai "induk" dari berbagai penyakit, termasuk salah satunya kolesterol.

Melansir dari Kompas.com, diabetes tipe 2 sering kali berkorelasi dengan kolesterol tinggi. Bahkan, ketika tingkat gula darah terkontrol, orang-orang dengan diabetes cenderung mengalami peningkatan trigliserida, penurunan kolesterol baik (HDL) dan terkadang peningkatan kolesterol jahat (LDL).

Maka, ada baiknya juga untuk menjaga level kolesterol agar tetap stabil.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. dr. Fiastuti Witjaksono yang menyebutkan, salah satu efek samping diabetes adalah kadar kolesterol yang tidak normal.

Di kalangan masyarakat, ada mitos yang menyebut konsumsi telur sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki kolesterol tinggi. Lantas, apakah hal itu juga berlaku bagi penderita diabetes?

Baca Juga: Cara Pilih dan Konsumsi Pisang yang Bisa Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes

Fiastuti mengatakan, bagi penderita diabetes sebaiknya makan kuning telur hanya dua hari sekali.

“Satu kuning telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol. Namun, dalam sehari kita dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kolesterol. Sehingga, idealnya konsumsi kuning telur, terlebih bagi penyandang diabetes, tidak dilakukan terlalu sering,” jelasnya.

Perlu diingat juga, kolesterol tidak hanya dari kuning telur, tapi juga dari makanan lain seperti daging. Oleh karena itu, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat adalah hal utama.

Baca Juga: Sehat Mana, Makan Telur Mentah atau Matang?