JAKARTA, KOMPAS.TV – Hanya 41,2 persen responden ahli dalam survei yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang yakin bahwa proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) baru akan berhasil sesuai target.
Hal itu disampaikan oleh Peneliti CSIS, Noory Okthariza, dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Selasa (7/6/2022).
Noory menjelaskan, survei tersebut menyasar responden ahli, bukan menyasar masyarakat biasa.
“Kita menargetkan responden yang memang punya kompetensi di bidang masing-masing, mulai dari peneliti, dosen, birokrat senior, pengusaha, anggota DPRD, dsb,” tuturnya.
Menurut Noory, responden ahli yang meyakini bahwa program IKN akan berhasil sesuai target hanya sebanyak 41,2 persen. Sementara, 58,8 persen sisanya mengaku tidak yakin.
Baca Juga: CSIS: 51,8 Persen Ahli Tidak Puas Kinerja Anies Baswedan dan Riza Patria
Selain itu, dari sisi kemampuan anggaran untuk pembangunan IKN, hampir 70 persen responden ahli mengaku tidak yakin.
“Kemudian dari sisi kemampuan anggaran, responden juga tidak yakin. Sekitar 70 persen itu tidak yakin, dan yang yakin itu hanya sekitar 30,6 persen. Jadi mayoritas memang skeptis soal program IKN ini.”
Selain tentang IKN, survei CSIS juga menanyakan tentang kepuasan responden terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Noory menjelaskan, jika dibandingkan dengan survei lain yang menggunakan responden masyarakat umum, hasilnya cukup berbeda dan menarik.
“Misalnya survei dari Populi Center, menanyakan pada masyarakat biasa, bagaimana kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubnernur Anies, dan di situ didapati bahwa masyarakat memberikan apresiasi dan kepuasan ada pada angka 73 persen.”
“Tapi saat kita tanyakan pada responden ahli, orang-orang elit yang ada di Jakarta, ternyata tingkat kepuasannya lebih rendah, yaitu 47,6 persen, dan yang tidak puas 51,6 prsen,” jelasnya.
Adanya perbedaan hasil tersebut, kata dia, disebabkan oleh sejumlah alasan yang beragam. Salah satunya adalah obyektifitas responden.
“Mungkin yang namanya expert survei relatif lebih obyektif dalam menilai suatu persoalan, mereka mungkin bisa lebih mengevaluasi plus minus dari suatu kebijakan, dan mereka mendalami betul yang menjadi bidang mereka masing-masing.”
Baca Juga: Hasil Survei CSIS: Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Risma Berpotensi Gantikan Anies di Pilkada DKI
Menurutnya, ada beberapa bidang yang mendapat sorotan dari responden ahli, misalnya lapangan kerja, tingkat kepuasannya hanya 37,6 persen.
Kemudian terendah kedua adalah isu lingkungan, hanya 32,4 persen, dan yang paling rendah adalah kemampuan pemprov dalam menyediakan hunian yang baik, sektor perumahan, harga properti makin tinggi, dll.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.