Sah, Anwar Usman dan Adik Jokowi, Idayati Jadi Pasangan Suami Istri

SOLO, KOMPAS.TV - Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman resmi menikahi adik Presiden Joko Widodo, Idayati, seusai mengucapkan ijab kabul pernikahan, Kamis (26/5/2022).

Dalam tayangan streaming yang dimonitor KOMPAS TV, Anwar Usman yang berbalut jas berwarna putih tampak lancar mengucap ijab sambil menggenggam tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi wali nikah Idayati.

“Saudara Prof Dr H Anwar Usman bin H Usman saya nikahkan dan saya jodohkan dengan saudari perempuan saya, Idayati binti Notomihardjo, nikah dengan engkau, dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan sebuah jam tangan dibayar tunai,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Duduk Berhadapan dengan Jokowi, Anwar Usman Bersiap Ijab Kabul Nikahi Idayati

“Saya terima nikahnya dan jodohnya, Idayati binti Notomihardjo dengan mahar tersebut tunai,” jawab Anwar Usman sambil menjabat tangan Presiden Jokowi.

Pada proses akad nikah, tampak hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang menjadi saksi nikah dari mempelai wanita, Idayati.

Sementara saksi nikah dari mempelai pria atau Anwar Usman adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Penghulu dalam pernikahan Anwar Usman adalah Arba’in Basyar dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjarsari.

Baca Juga: Ketaatan Agama Adik Presiden Jokowi, Alasan Anwar Usman Jatuh Hati pada Idayati

Seusai prosesi ijab kabul, prosesi akad nikah Anwar-Usman dan Idayati dilanjutkan dengan mendengarkan pembacaan ayat Kursi oleh H Agus Ma'arif.

Kemudian, ada juga khutbah nikah oleh Prof Dr Nasaruddin Umar sebelum pembacaan doa oleh Dr Wahiduddin Adams.

Setelahnya, prosesi akad nikah Anwar Usman dan Idayati yang telah resmi menjadi pasangan suami istri dilanjutkan dengan penandatanganan akta nikah, penyerahan mahar, pasang cincin.

Baca Juga: Pernikahan Adik Jokowi, Idayati dan Anwar Usman Digelar Hari Ini, Berikut Susunan Acaranya

Dalam pernikahan Ketua MK Anwar Usman dan Idayati, tampak hadir menyaksikan akad nikah antara lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Kemudian ada juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Koto Solo Gibran Rakabuming Raka.