Ketua MK Anwar Usman, Pemain Teater yang Jatuh Hati Pada Idayati, Puteri Solo Adik Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.TV- Hari ini, Kamis (26/5/2022) menjadi hari bahagia buat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan Idayati, adik dari Presiden Jokowi. 

Anwar Usman mengaku jatuh hati pada Idayati karena ketaatannya pada agama. "Terus terang saja, saya jatuh hati ke putri Solo juga (Idayati),” kata Anwar Usman.

Oleh karenanya, Anwar Usman melamar Idayati sebagai bukti keseriusannya di Solo, 12 Maret 2022 lalu.     

Sosok Anwar Usman, selain sebagai Ketua MK, juga pernah aktif di dunia teater. Dalam situs MKRI, disebutkan, selama menjadi mahasiswa, Anwar aktif dalam kegiatan teater di bawah asuhan Ismail Soebarjo. 

Selain sibuk dalam kegiatan perkuliahan dan mengajar, Anwar tercatat sebagai anggota Sanggar Aksara. Dirinya pun sempat diajak untuk beradu akting dalam sebuah film yang dibintangi oleh Nungki Kusumastuti, Frans Tumbuan dan Rini S. Bono besutan sutradara ternama Ismail Soebarjo pada 1980. 

Baca Juga: Ketaatan Agama Adik Presiden Jokowi, Alasan Anwar Usman Jatuh Hati pada Idayati

“Saya hanya mendapat peran kecil, namun menjadi suatu kebanggaan bisa menjadi anak buah sutradara sehebat Bapak Ismail Soebarjo, apalagi film yang berjudul “Perempuan dalam Pasungan” menjadi Film Terbaik dan mendapat Piala Citra,” kenang pria yang meraih gelar Doktor pada Universitas Gadjah Mada ini.

Namun, keterlibatan Anwar dalam film yang meledak pada 1980 tersebut, menuai kritik dari orangtuanya. “Ketika film itu meledak, sampailah film itu ke Bima. Kebetulan di film itu ada adegan saya jalan berdua seorang wanita di Pasar Cikini, orang-orang di kampung saya, heboh semua. Padahal di film itu saya hanya sebagai penggembira saja. Ketika Bapak saya tahu, saya dimarahi. Kata beliau, ‘Katanya ke Jakarta untuk kuliah, ini malah main film’,” kenangnya sambil tersenyum.

Tapi Anwar kemudian melanjutkan kuliah. Sukses meraih gelar Sarjana Hukum pada 1984, Anwar mencoba ikut tes menjadi calon hakim. Keberuntungan pun berpihak padanya ketika ia lulus dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan negeri Bogor pada 1985.

Baca Juga: Pernikahan Adik Jokowi, Idayati dan Anwar Usman Digelar Hari Ini, Berikut Susunan Acaranya

“Menjadi hakim, sebenarnya bukanlah cita-cita saya. Namun, ketika Allah menginginkan, di manapun saya dipercaya atau diamanahkan dalam suatu jabatan apapun, bagi saya itu menjadi lahan untuk beribadah. Insya Allah saya akan memegang dan melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya,” urai pria berjenggot lebat yang pernah bertugas di Pengadilan Negeri Atambua dan Pengadilan Negeri Lumajang tersebut.