Kompas TV nasional peristiwa

WN Arab Saudi Dilarang Ke Indonesia, Sandiaga Uno Langsung Upayakan Lewat Komunikasi

Kompas.tv - 25 Mei 2022, 05:25 WIB
wn-arab-saudi-dilarang-ke-indonesia-sandiaga-uno-langsung-upayakan-lewat-komunikasi
Tangkapan layar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (21/3/2022). (Sumber: Antara)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Indonesia masuk daftar larangan berkunjung bagi warga negara Arab Saudi akibat kasus Covid-19. Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI langsung berkomunikasi dengan pihak berwenang.

"Terkait pelarangan warga negara Arab Saudi untuk melakukan perjalanan ke-16 negara termasuk Indonesia, kami telah berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi (Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi) untuk Indonesia," ungkap Sandi dalam keterangan resmi yang diterima Antara.

Sandi menegaskan, hal itu dilakukan untuk mencari solusi dari permasalahan. Pasalnya, Arab Saudi merupakan salah satu pasar wisatawan mancanegara (wisman) yang cukup potensial.

Merujuk data Badan Pusat Statistik, kunjungan wisman Arab Saudi ke Indoneisa pada 2019 sejumlah 157.512 orang dengan rerata pengeluaran 2.277 dolar per kedatangan.

Baca Juga: Terkendala Usia, Puluhan Jemaah Haji Asal Riau Terpaksa Batal Berangkat Tahun Ini

Oleh sebab itu, Sandi terus meyakinkan pihak Arab Saudi bahwa penanganan Covid di Indonesia sudah dilakukan dengan baik.

"Program vaksinasi dan pengendalian Covid-19 di Indonesia telah diakui dunia dan menjadi best practice yang berdampak pada meningkatnya perekonomian," jelasnya.

Angka positivity rate per pekan di Indonesia di berada pada 0,34 persen hingga 23 Mei 2022. Selain itu, 80,5 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin dosis kedua. Adapun 21,8 persen dari total populasi Indonesia telah mendapat vaksin boster.

Baca Juga: Polandia Kirim 200 Tank ke Ukraina dan Berharap Diganti Tank Leopard Jerman, Berlin: Tak Semudah Itu

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x