CIAMIS, KOMPAS.TV - Bus Pandawa yang membawa rombongan peziarah dari Balaraja Tangerang, Banten mengalami kecelakaan di Jalan Panjalu-Panumbangan, tepatnya di Tanjakan Balas, Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kecelakaan bus yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (21/5/2022) ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia, 48 korban luka ringan dan 7 korban luka berat.
Kronologi kecelakaan bus ini diduga berawal dari rem yang tidak berfungsi alias blong. Ditambah lagi kontur jalan yang menurun.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Ciamis Bawa Rombongan Peziarah, Tabrak Rumah hingga Motor di Jalur Berlawanan
Bus milik PT Pandawa Transportation yang datang dari arah utara atau Panjalu menuju selatan atau ke arah Panumbangan pertama kali menabrak mikrobus yang berhenti di tepi jalur.
Bus oleng ke kanan menabrak sepeda motor dan mobil boks yang datang dari arah berlawanan. Setelah itu bus kembali menabrak tiga bangunan yang berada di kanan jalan.
"Saat jalan menurun, bus menabrak mikro bus yang berada di pinggir kiri jalan. Kemudian menabrak motor dan mobil boks dari arah berlawanan," ujar Kepala Satlantas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin, Sabtu (21/5/2022).
Bus berhenti di setelah menabrak rumah warga dengan posisi kepala bus masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Update Kecelakaan Bus di Ciamis, Korban Luka Bertambah Jadi 43 Orang dan 4 Orang Tewas!
Menurut keterangan warga, total ada 10 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut bus Pandawa. Yakni mobil Suzuki Karimun, mobil boks dan mikrobus Elf, dan tujuh sepeda motor yang berada di sebuah bengkel turut mengalami kerusakan karena dihantam bus.
Akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan puluhan orang mendapat luka ringan hingga berat.
Identitas korban meninggal kecelakaan bus di Ciamis ini yakni satu penumpang bus, dua warga setempat dan satu pengendara yang sedang melintas di lokasi kejadian.
Baca Juga: Sempat Kritis Akibat Luka di Kepala, Korban ke-16 Kecelakaan Bus di Mojokerto yang Meninggal Dunia
Sedangkan korban luka ringan dan berat akibat kecelakaan mencapai 55 orang. Para korban merupakan penumpang bus, warga sekitar dan pengendara di lokasi kejadian.
Kepala Sub Bagian TU Puskesmas Payungsari Gaga menjelaskan sebanyak 48 korban luka mendapat perawatan di Puskesmas Payungsari.
Menurut Gaga, korban yang mendapat penanganan Puskesmas Payungsari rata-rata menderita luka ringan hingga sedang.
Sedangkan korban luka berat dirujuk ke Soekardjo Tasik dan PKM Panumbangan, Panjalu.
Baca Juga: Kesaksian Korban Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto - CATATAN JURNALIS
"Ada juga yang luka berat 7 orang, dirujuk ke RSUD Dr Soekardjo Tasik, PKM Panumbangan, Panjalu," ujar Gaga saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5/2022). Dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.