PKS Minta Jokowi Tegas ke Menteri yang Ingin Nyapres

JAKARTA, KOMPAS. TV – Partai Keadilan Sejahtera meminta Presiden Joko Widodo bersikap tegas kepada para menterinya yang menunjukan gelagat ingin menjadi calon presiden.

Sebab, bagi PKS, menteri yang berniat “nyapres” tidak akan lagi fokus dalam mengerjar target-target kerja di kabinet.

Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga: Siapa Kandidat Capres 2024 yang Jadi Primadona di Media Sosial? – OPINI BUDIMAN

“Pak Jokowi mesti tegas kepada para menteri yang kinerjanya menjadi catatan dan fokusnya terbelah. Segera ganti,” ujar Mardani.

Menurut Mardani, menteri yang fokusnya terbelah antara tugas di kabinet dan keinginan untuk berkontestasi di Pemilu Presiden, akan membebani  rakyat.

“Rakyat tidak bisa menunggu menteri-menteri yang tidak fokus bekerja untuk rakyat,” tuturnya.

Baca Juga: Demokrat Tunggu Momentum untuk Umumkan Capres 2024

Mardani menyatakan menteri di kabinet merupakan jabatan yang berat. Karena, menteri harus memerhatikan dan mengurus 237 juta penduduk Indonesia.

Karena itu, kata dia, pekerjaan menteri sebagai pembantu presiden, seharusnya tidak dilaksanakan seperti menjalankan pekerjaan sambilan.

Baca Juga: Ini Tiga Nama Bakal Capres yang Diprediksi akan Direkomendasikan Nasdem

“Jadi pekerjaan menteri tidak bisa disambi, apalagi diduakan dengan niat menjadi kandidat capres atau cawapres,” kata Mardan Ali Sera.