JAKARTA, KOMPAS.TV- Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan bahwa para menteri memiliki tanggung jawab hadir di tengah publik untuk melakukan berbagai klarifikasi.
Hal itu disampaikan Ngabalin merespon pesan Presien Jokowi terhadap para menterinya yang harus fokus pada kerja masing-masing di tengah tahun politik dan tahapan jelang Pilpres 2024.
“Ya, karena kan normal saja, ada tugas-tugas yang harus dijalankan oleh para menteri, tetapi yang paling terpenting lagi itu kan para menteri itu punya tanggung jawab juga untuk bisa hadir di tengah-tengah publik, di tengah-tengah massa dalam melakukan klarifikasi terhadap berbagai macam (hal),” kata Ngabalin dalam program Sapa Pagi, KOMPAS TV, Kamis (12/5/2022).
Apalagi, lanjut Ngabalin, tidak sepenuhnya publik paham atas situasi dan kondisi serta kebijakan yang saat ini diambil.
Baca Juga: Mengingat Kembali Arahan Jokowi pada 2019: Visi Misi Presiden dan Menteri yang Tidak Paham
“Banyak juga yang tidak mengerti, banyak juga yang mungkin belum paham atau sudah ngerti tetapi namanya juga kalau belum move on kan ya begitulah,” ujarnya Ngabalin.
“Jadi tanggung jawab menteri juga untuk bisa menyampaikan itu ke ruang publik,” tambahnya.
Menurut Ngabalin, tidak akan menjadi persoalan jika menteri-menteri yang berkepentingan di Pilpres 2024 menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden secara professional.
“Tidak mengganggu tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan oleh Bapak Presiden kepada para beliau, its ok,” ucap Ngabalin.
Kedua, lanjut Ngabalin, para-menteri juga berperan serta memberikan pelayanan optimal bagi kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Politikus PDIP Minta Menteri Tidak Narsis Jalankan Agenda Politik Pribadi Terkait Pilpres 2024
“Kedua itu adalah tugas lain yang harus dijalankan itu adalah bagaimana ikut serta dalam rangka memberikan pelayanan yang penting, yang baik kepada kepentingan masyarakat. Saya kira itu poinnya dari kantor staf presiden,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dengan tegas mengatakan kepada para-menteri agar tetap fokus bekerja meski tahapan Pemilu 2024 dimulai sebentar lagi.
"Berkaitan dengan tahapan Pemilu 2024 yang sudah akan dimulai pertengahan tahun ini, saya juga minta menteri kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing," kata Jokowi, Senin (9/5/2022).
Dalam pesannya, Presiden Jokowi juga mewanti-wanti jajarannya agar memastikan bahwa agenda-agenda strategis nasional terselenggara dengan baik.
Berita ini sekaligus merupakan klarifikasi dari judul sebelumnya, "Ngabalin Akui Jokowi Terganggu Fokusnya karena Sejumlah Menteri Sibuk Manuver untuk Pilpres." , Kamis (12/5/2022).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.