Wagub DKI: Peningkatan Kasus Covid-19 DKI dalam Batas Kewajaran

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akui ada peningkatan kasus positif Covid-19 seusai libur Lebaran 2022. Namun, peningkatan tersebut, menurut dia, masih dalam batas kewajaran. 

"Ya memang ada peningkatan tapi masih dalam batas kewajaran, tentu seperti diketahui dalam dua tahun terakhir libur panjang selalu diikuti dengan peningkatan (kasus)," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/5/22) malam. 

Baca Juga: Usai Libur Lebaran Ada 18 Daerah di Jawa Bali yang Turun dari PPKM Level 1 ke Level 2

Riza mengatakan, ada beberapa upaya yang ditempuh Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan kasus ini. 

"Pemprov seperti biasa menyikapi libur panjang kami selalu melakukan beberapa langkah-langkah, pertama sosialisasi kami terus laksanakan," kata dia. 

Lalu, pengawasan dan monitoring kenaikan kasus juga terus dilakukan. 

Selanjutnya, berbagai fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan juga disiapkan. 

"Namun demikian yang paling penting kembali ke masyarakat itu sendiri harus laksanakan prokes ketat, disiplin dan bertanggungjawab," ujar dia. 

Untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19, kata Riza, pemerintah sudah melakukan upaya sejak sebelum libur Lebaran berlangsung, salah satunya melalui syarat vaksinasi booster. 

"Harapan kami dengan adanya program mudik (dengan syarat) wajib vaksin booster dan melaksanakan prokes ketat tentu harapan kita tidak ada peningkatan (kasus) yang berlebihan," kata Riza.

Baca Juga: Update Corona 10 Mei 2022: Terkonfirmasi 456 Kasus Covid-19

Melansir corona.jakarta.go.id, memang ada tren peningkatan kasus Covid-19 usai libur Lebaran. Berikut data 10 hari terakhir. 

• 9 Mei 2022: 150 kasus positif
• 8 Mei 2022: 102 kasus positif
• 7 Mei 2022: 78 kasus positif
• 6 Mei 2022: 62 kasus psoitif
• 5 Mei 2022: 89 kasus positif
• 4 Mei 2022: 86 kasus psoitif
• 3 Mei 2022: 62 kasus positif
• 2 Mei 2022: 40 kasus positif
• 1 Mei 2022: 88 kasus positif