JAKARTA, KOMPAS.TV - Kendaraan yang melaju di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi terpantau padat. Kemacetan ini imbas dari rekayasa lalu lintas satu jalur atau one way di Tol Jakarta-Cikampek.
Jalan Raya Kalimalang yang menjadi penghubung Jakarta Timur dengan Bekasi menjadi jalan alternatif bagi pengendara menuju luar Jakarta.
Jurnalis KOMPAS TV Imron Fadilah melaporkan kepadatan arus kendaraan di jalur arteri Kalimalang sudah terjadi selama empat jam.
Baca Juga: Tak Punya Pilihan Karena “One Way”, Terjadi Penumpukan Kendaraan di Jalan Arteri Kalimalang!
Sesekali kendaraan berhenti karena kemacetan imbas dari lalu lintas satu jalur di Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu siang (7/5/2022).
Kepadatan arus kendaraan ini membuat laju pengendara hanya 1 kilometer per jam.
Pengendara yang hendak melintas menuju Cikampek terpaksa melalui jalur arteri, sebab tiap Gerbang Tol arah Cikampek ditutup.
Penutupan gerbang Tol arah Cikampek ini dikarenakan adanya sistem rekayasa lalu lintas one way yang dilakukan sejak kemarin, Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022) secara situasional sepanjang 24 jam.
Baca Juga: Kemacetan Bekasi Imbas One Way Arus Balik Lebaran, Waktu Tempuh 2 Kali Lipat Lebih Lama
Terpisah, Karyo, sopir truk boks yang hendak menuju Jawa Tengah mengatakan harus menempuh perjalanan lebih lama dari biasanya dan terdampak macet karena melintas di jalur arteri Kalimalang.
"Macet banget, belum nanti di Bekasi kena macet lagi. Mau lewat tol enggak bisa jadi harus sini, ya mau enggak mau harus," ujar Karyo di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (7/5/2022). Dikutip dari TribuJakarta.com.
Dia berharap petugas gabungan dapat mencari alternatif lain selain memberlakukan one way di Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kemacetan saat arus balik mudik Idulfitri.
Baca Juga: Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Kapolri: Kemungkinan Malam Ini Ada 41 Ribu Pemudik Menyeberang
Waktu tempuh dari Jakarta menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah melalui jalur arteri Kalimalang bertambah hingga dua jam lebih, sehingga melelahkan pengendara.
"Ya dibuat sistemnya bagaimana lah selain one way. Jadi biar yang balik mudik sama mau jalan ke arah Jawa bisa tetap lewat tol, jadi sama-sama enak. Enggak lewat jalur arteri seperti ini, lebih macet," ujarnya.
Sumber : Kompas TV/Tribun Jakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.