Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono mencari tahu jejak bocah ISIS, Hatf Saiful Rasul, melalui pihak Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud. Berdasarkan penelusuran, pesantren ini memiliki lebih dari 200 santri berusia 8-13 tahun. Mata pelajaran fokus pada ilmu agama. Terkait Hatf, pihak sekolah sempat enggan menjelaskan.
Namun, banyak pihak diketahui meminta klarifikasi terkait Hatf Saiful Rasul. Setelah diketahui berangkat untuk perang ISIS di Suriah, pihak sekolah mengungkap banyak pihak yang juga mempertanyakannya kebenaran informasi tersebut.
Selain itu, AIMAN menggali asal usul 11 anak lainnya selain Hatf yang ikut berangkat ke Suriah. Pihak sekolah mengaku Hatf adalah santri ponpes Ibnu Mas'ud, namun tidak mengenal 11 anak lainnya. Tempat pendidikan Ponpes Ibnu Mas'ud akhirnya ditutup pada September 2017 lalu.
Pesantren ini dianggap menyebarkan paham radikal bagi anak-anak. Tempat ini juga diduga menjadi sekolah anak-anak terpidana pelaku terorisme.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.