JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang mudik Lebaran 2022, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengakui adanya peningkatan signifikan capaian harian vaksin dosis ketiga atau booster di Jakarta.
Capaian harian yang semula 20 ribu sekarang menjadi 100 ribu orang yang mendapatkan vaksin booster.
"Alhamdulillah saat ini sudah mengalami peningkatan yang signifikan itu kami lihat dari target (capaian) harian yang semula 20 ribu, sekarang sudah 100 ribu. Ini sesuatu yang positif," kata Widyastuti kepada awak media, Rabu (13/4/22).
Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib Penukaran Uang Baru di Solo, Ini Lokasi dan Jadwalnya
Menurut Wid, begitu ia biasa diakrabi, salah satu alasan capaian harian sebelumnya tidak mencapai 20 ribu dosis per hari adalah karena masih banyak warga yang belum melengkapi vaksin primer atau vaksin dosis pertama dan kedua.
Adanya peningkatan capaian, kata dia, juga didorong oleh berbagai elemen masyarakat dan stake holder yang berbondong-bondong menggelar kegiatan vaksin booster.
"Memang booster itu juga semakin meningkat dan berbagai stakeholder yang mau mengadakan booster semakin banyak," ujar dia.
Peningkatan ini, kata Wid, juga didorong dengan sejumlah kegiatan yang diadakan bersamaan dengan vaksinasi booster seperti bazar hingga salat tarawih.
"Termasuk yang mengadakan (agenda) keagamaan, apakah itu bazar, apakah itu namanya ritual agama seperti tarawih," kata dia.
Baca Juga: Haruskan Vaksin Booster Sebelum Mudik, Menhub Budi Karya Sumadi: Pulang Bukan Berarti Bawa Penyakit
Namun, ia tetap berharap, capaian harian vaksinasi booster dapat terus meningkat. Ia mengimbau masyarakat agar segera mendapatkan vaksin booster.
Terakhir, pihaknya mencatat mencatat 3.069.254 orang sudah mendapatkan vaksinasi booster.
Sementara itu, pemerintah pusat sudah menetapkan vaksinasi booster sebagai salah satu syarat mudik lebaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.